BISA LEBAH DAPAT MENGHANCURKAN HIV



Oleh : Arsito Hidayatullah

 

Sejumlah peneliti di Washington University School of Medicine di St Louis, mendapatkan hasil menarik dari penelitiannya terhadap bisa atau serum lebah. Mereka menemukan bahwa sejenis racun bernama melittin di dalam bisa lebah, dapat menghancurkan virus HIV dengan cara menimbulkan lubang-lubang di pembungkus virus tersebut.

Sebagaimana rilis yang disampaikan tim dari Washington University, berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy pada Kamis (7/3) lalu, temuan ini dinilai sangat menjanjikan dalam perkembangan penanggulangan masalah HIV/AIDS.


Seperti dikutip US News & World Report, dijelaskan bahwa dalam studi ini, sekumpulan partikel nano yang ukurannya lebih kecil daripada virus HIV, kedalamnya sengaja dimasukkan unsur racun dari bisa lebah tersebut. Setelah itu, semacam bemper pelindung ditambahkan di permukaan partikel nano tersebut. Pelindung itu membuatnya bisa lepas dari sel normal dan membiarkannya bergerak aman. Sel-sel normal sendiri ukurannya lebih besar daripada virus HIV, maka otomastis partikel nano mengincar virus itu.

"Melittin pada partikel nano itu lalu menyatu dengan lapisan pembungkus virus," papar instruktur peneliti Joshua L Hood, dalam rilisnya. "Melittin lalu mengadakan semacam serangan ke pori-pori yang mengubah struktur dan merusak lapisan pelindung, membuatnya lantas terlepas dari virusnya," sambungnya.

"Melittin dalam hal ini menyerang bagian fisik yang penting dari virus HIV. Secara teori, tidak ada jalan keluar bagi virus yang sudah diserang untuk mengatasinya. Virus harus punya lapisan pelindung, sejenis membran dua lapis yang menutupinya," jelas Hood.

Hasil ini diyakini dapat menjadi titik terang kearah dikembangkannya semacam gel vagina yang dapat mencegah penyebaran HIV. Diharapkan cara ini dapat mencegat virus HIV yang akan berpindah tempat melalui hubungan seksual. Selain itu, penanganan dilakukan dengan memasukkannya (zat dari bisa lebah) ke dalam tubuh orang yang sudah positif HIV, diharapkan pula bisa membantu kesembuhannya.

"Harapan kami adalah bahwa di tempat-tempat di mana HIV menjadi wabah yang berkembang pesat, orang dapat menggunakan gel tersebut sebagai tindak pencegahan efektif demi menghindari infeksi HIV," tutur Hood lagi.

Berdasarkan data dari amFAR, lembaga bantuan Amerika bagi penelitian AIDS, lebih dari 34 juta orang hidup dengan HIV/AIDS saat ini di seluruh dunia. Sebanyak 3,3 juta di antaranya, mirisnya, berusia di bawah 15 tahun. Sementara diyakini, setiap harinya hampir 7.000 orang harus terpapar oleh HIV di seluruh penjuru dunia.

 

Sumber : https://www.beritasatu.com/kesehatan/101395/studi-bisa-lebah-dapat-menghancurkan-hiv

 

Artikel diatas menunjukkan betapa luasnya manfaat sengat lebah. Pengobatan sengat lebah ini sudah dilakukan di Rumah Sehat TNC sejak tahun 1985 meski saat itu belum popular. Sedangkan untuk penanganan penyakit HIV dengan sengat lebah tentu memerlukan prasyarat lain mengingat penyakit ini memiliki stigma negatif di kalangan masyarakat.

Saat ini Rumah Sehat TNC melayani pengobatan dan diagnose penyakit dengan berbagai metoda, disamping sengat lebah. Terdapat metoda terapi bekam, lintah, akupunktur, kiropraksi, terapi warna, twist, terapi penyakit kewanitaan dll. Silahkan kunjungi Rumah Sehat TNC di Ponpes Babussalam Ciburial Dago Atas Bandung.

Buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Kontak Person : Umi Anna – 08164201465.

 

Komentar

Postingan Populer