7 OBAT SEGALA PENYAKIT YANG DISEBUT DALAM AL QURAN & HADITS
Al Quran dan hadits merupakan
dua pedoman hidup umat Muslim. Di dalam keduanya terdapat segudang ilmu
pengetahuan, termasuk tentang alam dan manfaatnya untuk manusia. Al Quran sendiri memiliki 55 nama, dan salah satunya adalah “Asy-Syifa” yang berarti penyembuh. Karena itu, sejumlah ayat dalam kitab suci
memberikan pengetahuan soal sejumlah obat alami yang bisa dikonsumsi ummat Islam.
Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Madu
Madu sejak ribuan tahun lalu telah digunakan untuk mengobati
beragam penyakit. Bahkan, keistimewaan madu untuk
kesehatan juga dijelaskan dalam Qs. An Nahl (16): 69.
"Dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan".
Manfaat madu juga telah diteliti oleh sejumlah ahli medis. Mengutip Mayo Clinic, sejumlah studi menunjukkan bahwa madu memiliki manfaat antidepresan, antikonvulsan, dan anti-kecemasan.
Antioksidan dalam madu dapat bermanfaat untuk penurunan risiko penyakit jantung. Dalam beberapa penelitian, madu juga terbukti membantu mencegah gangguan ingatan hingga perawatan luka. Penggunaan topikal madu tingkat medis telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka, terutama luka bakar.
"Madu Babussalam" adalah madu 100% murni produksi Pondok Pesantren Babussalam yang berlokasi di Ciburial Dago Bandung Jawa Barat. Di Desa Ciburial banyak masyarakat yang melakukan budidaya lebah apis cerana. Babussalam beserta beberapa instansi, seperti: Perhutani, Jurusan Farmasi ITB, Fakultas Farmasi Unpad, Pustena Salman melakukan pembinaan budidaya lebah dan memasarkan produk madunya.
Mari kita biasakan minum "Madu Babussalam" 1-2 sendok setiap hari sebelum sarapan. Insya Allah akan menambah stamina, meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) dan menjauhkan kita dari berbagai penyakit.
Banyak yang menempatkan madu seperti obat kimia yang dikonsumsi setelah merasakan sakit. Misal saat sakit kepala minum tablet atau syrup obat sakit kepala. Ini sebuah kekeliruan. Madu berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, antivirus dan bakteri. Jadi selagi virus dan bakteri mulai menggerogoti kesehatan tubuh maka madu berfungsi menghancurkannya. Walhasil tubuh tidak jadi dirusak oleh virus dan bakteri, dan terhindar dari sakit.
2. Zaitun
Zaitun disebutkan tujuh kali dalam Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan
betapa penting buah tersebut dalam sejarah perkembangan Islam. Buah zaitun tidak hanya memiliki nilai
gizi, obat dan kosmetik; tapi juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda
kebesaran Allah Swt.
Dalam Qs. Al Mu'minun (23): 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
“Dan
pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan
pemakan makanan bagi orang-orang yang makan”, Qs. Al Mu'minun (23): 20.
Banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat.
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
3. Kurma
Kurma merupakan tumbuhan yang paling banyak disebutkan di dalam
al-Qur'an. Dalam kitab Mu'jam
Al-Mufahras li Al-Fazhil Qur'an, 'Abd al-Baqi
menjelaskan bahwa dalam al-Qur'an kurma dimuat sebanyak 20 kali dalam 16 surat. Salah satu ayat dalam kitab suci yang menyebut kurma adalah Qs. Maryam (19): 23-25.
“Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan
aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu
bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan
buah kurma yang masak kepadamu”, Qs. Maryam (19): 23-25.
Dua ayat tersebut berkisah tentang derita dan rasa sakit yang mendera Maryam ketika hendak melahirkan. Ia bersandar ke pangkal pohon kurma. Kemudian Allah melalui malaikat Jibril memerintahkan Maryam untuk menggoyang pangkal kurma itu ke arahnya, kemudian gugurlah buah kurma yang masak, untuk dimakan dan sebagai obat rasa sakit ketika melahirkan.
Kurma mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Manfaat nutrisinya dapat mendukung kesehatan otak dan mencegah penyakit. Salah satu antioksidan yang terdapat dalam kurma adalah phenolic acid. Zat inidapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Studi laboratorium menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
4. Jahe
Sejak ribuan tahun lalu, jahe sudah digunakan untuk mengobati
beragam penyakit. Bahkan, jahe disebut sebagai rempah paling menyehatkan di
bumi. Tumbuhan herbal
ini juga ternyata disebut dalam Al Quran.
وَيُسۡقَوۡنَ
فِيهَا كَأۡسٗا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا ١٧
"Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur
jahe", QS Al Insan (76): 17.
Ayat tersebut bercerita mengenai gambaran surga. Allah menyebut bahwa penghuni surga akan diberi minuman dengan campuran jahe. Selama bertahun-tahun, sejumlah penelitian modern menemukan manfaat luar biasa dari jahe, mulai dari membunuh bakteri, meredakan mual, mengobati batuk, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Habbatus sauda
Habbatus sauda atau biji jintan hitam berasal dari tanaman
subtropis asal Timur Tengah yang telah digunakan sebagai obat sejak ribuan
tahun lalu. Keistimewaan
jintan hitam ini juga tertulis dalam salah satu hadits. Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya di dalam Habatussauda (jintan hitam) terdapat obat untuk
segala macam penyakit, kecuali kematian." HR. Bukhari dan Muslim.
Manfaat jinten hitam terutama karena senyawa aktif utamanya yang disebut thymoquinone, yang telah menunjukkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat terapeutik lainnya yang melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis.
6. Pisang
Di dalam Qs.
Al-Waqiah (56): 29, Allah
menyebutkan buah pisang sebagai buah yang bersusun-susun.
وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ ٢٩
“dan
pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)”, QS. Al Waqiah (56): 29.
وَأَصۡحَٰبُ
ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ ٢٧ فِي سِدۡرٖ مَّخۡضُودٖ ٢٨ وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ ٢٩ وَظِلّٖ مَّمۡدُودٖ ٣٠ وَمَآءٖ مَّسۡكُوبٖ ٣١ وَفَٰكِهَةٖ كَثِيرَةٖ ٣٢ لَّا مَقۡطُوعَةٖ
وَلَا مَمۡنُوعَةٖ ٣٣
"Dan orang-orang yang benar, betapa diberkatinya mereka!
Mereka akan berada di tengah-tengah pohon bidara yang tidak berduri,
rumpun-rumpun pisang, naungan yang luas, air yang mengalir, buah-buahan yang
melimpah, tidak pernah pada musimnya, dan tidak terlarang", QS. Al Waqiah (56): 27-33.
Al-Qur'an menyebutkan secara umum tentang buah-buahan yang dimakan oleh orang-orang di surga, dan secara khusus disebutkan tentang pisang yang memberi tahu kita bahwa pisang termasuk buah yang diberkahi. Pisang adalah tambahan yang bagus untuk sarapan atau camilan pagi karena dikemas dengan potasium, serat, vitamin C, magnesium, dan folat.
Pisang juga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina. Antioksidan ini punya banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.
7. Buah tin
Al-Qur'an punya satu bab bernama Surah At-Tin yang berarti buah
tin. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun.
وَٱلتِّينِ
وَٱلزَّيۡتُونِ ١ وَطُورِ سِينِينَ ٢
“Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai”, Qs. Tin (95): 1-2.
Referensi buah tin dalam ayat Al Quran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.
Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida. Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Komentar
Posting Komentar