KENALI BUNGA AIR MATA PENGANTIN SEBAGAI PAKAN TRIGONA
Oleh: Tanti Malasari
Apakah sobat
pernah mendengar nama bunga air mata pengantin? Dalam bahasa Inggris, bunga ini lebih dikenal
dengan nama coral vine.
Jika dilihat secara spesifik, tanaman ini sangat mudah dikenali berkat warnanya merah muda atau juga bunga air mata pengantin putih. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai
dekorasi rumah.
Pada dasarnya tanaman ini tergolong sebagai tanaman merambat.
Habitatnya adalah tropis dan subtropis, maka tak heran jika bunga ini banyak
diburu untuk dijadikan tanaman hias. Selain cantik, harga bunga air mata
pengantin ini juga sangat terjangkau. Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di
banyak toko tanaman hias.
Fakta Bunga Air Mata Pengantin
1. Berasal dari Meksiko
Bunga yang punya nama latin Antigonon leptopus ini,
sebenarnya berasal dari Amerika Tengah atau lebih tepatnya Meksiko. Namun, kini
ia sudah banyak ditemukan di daerah seperti Asia, Afrika, Karibia, dan Amerika
salah satunya Indonesia.
2. Mudah tumbuh dengan lebat
Bunga air mata pengantin adalah tanaman yang berasal dari keluarga Polygonaceae.
Dalam pertumbuhannya tanaman ini tergolong sangat cepat dan mudah tumbuh dengan
sangat lebat. Ditambah lagi, tanaman ini tumbuh secara merambat, sehingga tidak
memerlukan lahan yang luas.
Tanaman ini
banyak dijumpai di pekarangan rumah banyak orang. Namun harus diingat, agar
tanaman ini tumbuh rimbun, kamu jangan lupa untuk memangkasnya, setidaknya satu
kali dalam seminggu atau dua minggu.
3. Memiliki tiga spesies
Berdasarkan jenisnya, tanaman air mata pengantin ini memiliki tiga
spesies, yakni Antigonon guatemalense, A. flavescens, dan A.
leptosus. Warnanya sangat beragam dan juga cantik, sehingga membuatnya
disukai oleh kupu-kupu dan beberapa serangga lainnya.
4. Memiliki alat lilitan
Keunikan lain dari tanaman ini yakni memiliki alat pada batangnya,
yang digunakan untuk membelit media rambatan sehingga tanaman ini bisa tetap
tumbuh dengan tegak. Selain itu,
batang dari tanaman air mata pengantin juga memiliki batangnya memiliki rusuk
sepanjang 3 hingga 6 cm. Mahkota bunganya hanya berjumlah lima helai dengan
panjang sekitar 7 mm. Daun tanaman ini juga berbentuk seperti jantung dan
permukaannya tidak rata.
5. Mudah dikembangbiakkan
Selain tahan dan dapat hidup dengan baik di iklim dan daratan
manapun, ternyata tanaman air mata pengantin juga mampu bisa ditanam dengan
cara menggunakan bibit atau biji, stek batang, dan cangkok.
Dengan begitu, kamu tidak memerlukan bibit lagi untuk memperbanyak
tanaman air mata pengantin. Meskipun terlihat cukup rumit dengan mencangkok
atau menstek batang, namun memperbanyak tanaman ini tidak memerlukan biaya
lagi.
6. Kuat dan mudah beradaptasi
Keunggulan dari tanaman ini adalah mampu bertahan pada berbagai
habitat, bahkan di tebing ataupun tepi pantai. Ia juga bisa tumbuh dengan baik
pada dataran tinggi ataupun rendah. Ia juga menyukai tanah yang subur dan berdrainase baik di tempat yang cerah. Bahkan di
alam liar, tanaman belukar ini bisa tubuh pada ketinggian hingga 1.500 meter di
Guatemala.
7. Dijadikan sebagai obat diabetes
Tahukah kamu, selain cantik manfaat bunga air mata pengantin bisa
digunakan sebagai bahan pengobatan herbal untuk kesehatan
tubuh. Salah satunya adalah mampu dijadikan sebagai obat penyakit diabetes dan menjaga fungsi hati.
8. Menjaga keseimbangan hama dan predator
Keunikan lain bunga air mata pengantin adalah
dapat menjaga keseimbangan hama dan predator, sehingga kamu tidak perlu lagi
menggunakan bahan kimia atau pestisida untuk mengusir hama.
Sumber : https://hortikultura.sariagri.id/91047/8-fakta-menarik-bunga-air-mata-pengantin-apa-saja
Trigona dan Air Mata (Kebahagiaan) Pengantin
Keduanya suka hidup berdampingan di rumah-rumah. Selain sebagai
tanaman hias yang cantik, bunga air mata pengantin merupakan sumber pakan lebah
trigona. Nilai ekonomi yang tinggi pun diraih warga yang memadukan dua
flora-fauna ini.
Dari Lampung M. Ridwan
melaporkan; di sebuah desa, rumah-rumah semarak dirimbuni bunga air mata
pengantin. Tanaman hias nan cantik – berwarna merah muda itu, merupakan sumber
pakan lebah trigona, atau kelulut. Diketahui bahwa Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KU PS) di kawasan
tersebut mengembangkan lebah madu klenceng (trigona). Alhasil, selain warganya sejahtera sebagai dampak peningkatan
ekonomi dari madu, perkampungan pun tampak asri dengan rimbunnya tanaman
hias air mata pengantin yang indah.
Kenapa disebut
‘air mata pengantin?
Mengutip dari laman gaya hidup viva.co.id, air
mata digambarkan sebagai simbol bahagia bagi pasangan yang baru menikah. Oleh
sebab itu, tak jarang pada resepsi pernikahan ada menu es air mata pengantin. Berhubung pernikahan identik dengan kebahagiaan, maka tanaman yang
dijadikan minuman ini lambat laun disebut sebagai ‘bunga air mata pengantin’.
Selain indah dan bisa mengusir hama, tanaman air mata pengantin
dapat dijadikan obat herbal. Tanaman ini pun dipercaya mampu mengatasi diabetes
dan menjaga fungsi hati. Bunga air mata pengantin ini pernah jadi tanaman
favorit untuk dirambatkan pada pergola atau sebagai ’tirai’ peneduh di teras rumah. Sehingga bibit tanaman ini termasuk
yang dicari oleh kaum green lifestyle.
Apa hubungannya
dengan lebah trigona?
Baik bunga air mata pengantin mau lebah trigona, keduanya sama-sama hidup berdampingan di sekitar rumah
penduduk. Madu yang terdapat pada bunga air mata pengantin merupakan sumber
pakan yang sangat disukai oleh lebah trigona.
Tak banyak yang mengusahakan jenis madu ini, karena produksinya
yang rendah. Maka jangan heran jika harganya jauh lebih mahal dibanding madu
biasa. Selain itu kandungan nutrisinya sungguh hebat. Baik royal jelly, be pollen serta zat lain dalam madu trigona, jumlahnya jauh lebih tinggi
ketimbang madu pada umumnya.
Mengutip dari laman feelnenews.com, bahwa madu lebah trigona mengandung zat afrodisiak yang tinggi. Bisa
meningkatkan stamina pria, tahan lama di ranjang, bahkan menyembuhkan impoten. Wah, wah….?!
Sumber : https://greenindonesia.co/2023/02/trigona-dan-air-mata-kebahagiaan-pengantin/
Komentar
Posting Komentar