MADU JADI TERAPI EFEKTIF UNTUK OSTEOPOROSIS
Penulis: Dr. Ira Sari Yudaniayanti, MKes., drh.
Saat
ini osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang terbesar.
Menurut WHO, penyakit ini termasuk 10 besar penyakit degeneratif. Sekitar 200
juta wanita di dunia menderita osteoporosis, sedangkan di Indonesia angka
kejadiannya mencapai 41.75 persen. Pengkeroposan tulang rentan terjadi pada wanita
setelah menopouse sehingga menyebabkan peningkatan resiko patah tulang,
hambatan pergerakan tubuh, ketergantungan terhadap orang lain, gangguan
psikologis hingga penurunan kualitas hidup.
Penurunan
kepadatan tulang berlangsung progressif selama beberapa tahun tanpa menunjukkan
gejala klinis yang jelas, sehingga sering kali diabaikaan dan baru diketahui
adanya osteoporosis setelah terjadi patah tulang. Penurunan hormon esterogen
pada wanita yang mulai menopuse atau menjalani operasi pengangkatan indung
telur akan mengakibatkan peningkatan kadar stress oksidatif dalam sel, hal ini
menurunkan pembentukan osteoblast tulang, diikuti dengan peningkatan
diferensiasi osteoclast yang secara langsung memicu penyerapan mineral dari
tulang.
Penggunaan
suplemen hormon esterogen sangat tidak disarankan dalam kasus ini meskipun
defisiensi esterogen merupakan penyebab osteoporosis. Penggunaan hormon
reproduksi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan terjadinya kanker
payudara, kanker endometrial, dan perdarahan pada organ reproduksi. Obat-obatan
anti resorpsi umumnya digunakan untuk terapi osteoporosis, akan tetapi jenis
obat ini pun masih memiliki efek samping yang kurang menguntungkan pasien,
yaitu hambatan proses pembentukan tulang. Berbagai studi tentang osteoporosis
masih terus dilakukan oleh para peneliti di dunia dengan harapan kelak bisa
didapatkan metode atau bahan pengobatan yang alami, murah, dan efektif untuk
mencegah serta mengatasi osteoporosis.
Peneliti
dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH UNAIR) berhasil
menemukan obat alami untuk kasus osteoporosis, yakni dengan menggunakan madu
lebah Apis dorsata. Penelitian ini telah diujicobakan pada tikus yang
diambil indung telurnya sebagai model menopouse, sehingga terjadi penurunan
esterogen secara drastis dalam tubuhnya dan memicu osteoporosis. Hasilnya
pemberian madu 2 g/kg berat badan terbukti mampu mencegah penurunan densitas
tulang dan meningkatkan kekuatan tulang sehingga tidak mudah patah atau retak.
Madu
berpotensi besar menjadi obat anti-osteoporosis. Di dalamnya terkandung
α-Cyclodextrin yang memiliki efek prebiotik, menurunkan aktivitas penyerapan
jaringan tulang. Selain itu, madu mengandung flavonoid, lebih dari 150
polifenol seperti asam fenol, flavonols, catechins dan derivat asam cinnamic. Flavonoid
tersebut bekerja sebagai anti oksidan dan anti inflamasi sehingga dapat
melindungi kerusakan sel tulang. Flavonoid juga dapat memicu peningkatan
aktivitas pembentukan osteoblast dan menekan jumlah osteoclast dengan
memperkuat kinerja imunitas tulang.(*)
Sumber
: https://news.unair.ac.id/2019/10/17/madu-jadi-terapi-efektif-untuk-osteoporosis/?lang=id
Superfood
Terbaik, Khasiat Tempe Madu untuk Atasi Osteoporosis, Begini Cara Mengonsuminya
Oleh
: Rosikhan Anwar
Tempe,
makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe telah
lama menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai hidangan tradisional. Namun,
mungkin Anda belum menyadari betapa hebatnya tempe, terutama dalam mengatasi
masalah kesehatan seperti osteoporosis.
Penyakit
osteoporosis ternyata bisa disembuhkan dengan mengonsumsi tempe. Osteoporosis adalah
kondisi medis yang ditandai oleh penurunan kepadatan dan kekuatan tulang, yang
membuat tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang atau kerapuhan
tulang yang lebih sering terjadi pada usia lanjut.
Osteoporosis
terjadi ketika proses pembentukan tulang tidak seimbang dengan proses pelepasan
atau penyerapan tulang. Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah massa tulang dan
kerapuhan yang signifikan. Dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official,
ia membahas manfaat kesehatan yang luar biasa dari tempe madu.
1.
Kalsium Berkali Lipat
Dr.
Zaidul menjelaskan bahwa tempe, terutama tempe madu, merupakan salah satu superfood
terbaik di Indonesia. Kandungan kalsiumnya jauh lebih tinggi daripada kedelai
biasa. Ini sangat penting untuk orang yang menghadapi masalah osteoporosis. Kalsium
yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah kerapuhan
tulang.
2.
Kandungan Potassium yang Tinggi
Selain
kalsium, tempe juga mengandung potassium dalam jumlah yang signifikan. Potassium
adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otot. Konsumsi tempe
dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dan mengatur tekanan darah.
3.
Kaya Akan Vitamin B12 dan Riboflavin
Salah
satu hal menarik tentang tempe adalah kandungan vitamin B12 dan riboflavin di
dalamnya. Vitamin B12 biasanya ditemukan dalam produk hewani, tetapi tempe menjadi
alternatif yang baik untuk vegetarian. Vitamin B12 penting untuk fungsi tubuh
yang sehat, termasuk pembentukan sel darah merah dan sistem saraf.
Cara
Menikmati Tempe
Dr.
Zaidul menyarankan agar kita menikmati tempe dengan cara yang sesederhana
mungkin, tanpa perlu menggorengnya. Ini bertujuan untuk mempertahankan nilai
gizi tempe secara maksimal. Salah satu cara favoritnya adalah membuat tempe salad
dengan potongan tempe yang segar.
Campurkan
tempe dengan jeruk nipis, garam, lada hitam, dan madu untuk memberikan
rasa yang lezat dan sehat. Dia juga menekankan pentingnya tidak khawatir
tentang masalah keamanan tempe. Fermentasi adalah proses alami yang aman, dan tempe
yang dibuat dengan baik tidak akan menyebabkan masalah kesehatan seperti yang
sering dikhawatirkan.***
Madu🍯Babussalam adalah produk Pondok Pesantren Babussalam Ciburial Dago Bandung. Diambil langsung dari sarang lebah tanpa melalui pemrosesan sehingga terjamin keasliannya.
💸Madu Super:
250 gram : 100.000
500 gr : 185.000
1 kg : 350.000
Madu Trigona:
250 gram : 150.000
☎Pemesanan:
Umi Anna - 0816 4201465
Haitami - 0813 12322631
Komentar
Posting Komentar