CARA MEREBUS REMPAH YANG BENAR
Kenapa Merebus Rempat Tidak Boleh Sampai Mendidih
Lama-lama? Minuman rempah seperti jahe, kunyit, sereh, kayu manis, cengkeh,
atau ketumbar sudah lama jadi bagian tradisi. Bukan sekadar minuman hangat,
tapi juga dipercaya bantu meningkatkan imun, mengurangi peradangan, melancarkan
pencernaan, sampai menenangkan tubuh.
Tapi, banyak yang belum tahu satu hal penting: Rempah
sebaiknya tidak direbus sampai mendidih lama-lama. Kenapa begitu? Yuk kita
bahas pelan-pelan.
Apa yang Terjadi Saat Rempah Direbus Terlalu Lama?
Minyak Atsiri Menguap
Hampir semua rempah punya minyak atsiri, senyawa
aromatik yang memberi bau khas sekaligus khasiat kesehatan. Contoh:
Jahe → zingiberene & gingerol
Cengkeh → eugenol
Sereh → citral
Kayu manis → cinnamaldehyde
Nah, minyak atsiri ini sifatnya mudah menguap di
suhu tinggi. Kalau air sudah mendidih bergolak, minyaknya akan hilang bersama
uap. Hasilnya? Aroma berkurang, khasiatnya juga ikut menurun.
Senyawa Aktif Rusak Karena Panas
Kunyit: punya kurkumin, antioksidan kuat. Kalau
terlalu lama dipanaskan, struktur kurkumin bisa pecah.
Jahe: gingerol berubah jadi shogaol bila kena
panas lama → rasanya makin pedas, tapi sebagian manfaat gingerol hilang.
Cengkeh: eugenol sensitif terhadap oksidasi dan
panas tinggi.
Artinya, semakin lama direbus, semakin banyak
senyawa bermanfaat yang rusak.
Rasa Jadi Kurang Nikmat
Perebusan lama bisa melarutkan tannin atau zat
pahit lain yang membuat minuman terasa getir, sepat, bahkan bikin perut tidak
nyaman
Cara yang Tepat untuk Menyajikan Minuman Rempah
Rebus Singkat (Decoction ringan)
- Potong/geprek rempah (jahe, kunyit, sereh, kayu
manis).
- Masukkan ke dalam air.
- Rebus dengan api kecil (simmer) hanya 2-3 menit,
jangan tunggu mendidih bergolak.
- Setelah itu, matikan api & tutup panci →
biarkan 5-10 menit.
- Cara ini menjaga sari rempah tetap larut tanpa
merusak senyawa aktif.
Seduh dengan Air Panas (Infusion)
- Cocok untuk rempah aromatik seperti sereh,
ketumbar, atau cengkeh.
- Tuangkan air panas (suhu <100°C, sekitar
80-90°C) ke rempah.
- Tutup wadah, diamkan 5-10 menit.
- Aroma tetap segar, khasiat tetap terjaga.
Tambahan Tips Biar Khasiat Maksimal
- Untuk kunyit: tambahkan sedikit lada hitam
(piperin) + lemak (susu/minyak kelapa) → kurkumin lebih mudah diserap tubuh.
- Jangan dipanaskan ulang berkali-kali khasiatnya
makin berkurang.
- Simpan rempah kering di wadah tertutup, jauh
dari panas & cahaya → mencegah hilangnya minyak atsiri.
Perbandingan Singkat: Rebus vs Seduh
Rebus (singkat) → bagus untuk akar & batang
keras (jahe, kunyit, kayu manis).
Seduh → bagus untuk daun, bunga, atau rempah
aromatik yang mudah menguap (sereh, cengkeh, ketumbar).
Dengan begitu, kita bisa dapat manfaat optimal
sesuai jenis rempahnya.
Catatan Penting
Minuman rempah aman untuk dikonsumsi sehari-hari,
tapi jangan berlebihan.
Beberapa rempah bisa memengaruhi obat tertentu
(misalnya jahe/cengkeh pada pengencer darah). Kalau sedang minum obat rutin,
sebaiknya konsultasi dulu ke tenaga kesehatan.
Ibu hamil sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar
dan tidak terlalu pekat.
Kesimpulan
Merebus rempah sampai mendidih lama-lama justru
bikin sebagian khasiatnya hilang. Gunakan cara rebus singkat atau seduh air
panas, lalu diamkan dalam keadaan tertutup. Dengan begitu, kamu bisa menikmati
minuman rempah yang lebih wangi, lebih sehat, dan lebih bermanfaat bagi tubuh.
Komentar
Posting Komentar