LEBAH MENJAGA KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Saat Anda melihat hal seperti ini,
jangan takut. Jangan pindahkan mereka, jangan bunuh ataupun mengusir mereka. Mereka
hanyalah lebah yang sedang berpindah, mereka hanya akan hinggap disitu selama
24 jam sebelum menemukan tempat yang cocok seperti pohon besar atau batu.
Jangan ganggu mereka dan jangan mendekat,
mereka tidak akan menyakiti Anda.
Jika Anda ingin membantu mereka,
letakkan piring atau wadah datar dengan lapisan tipis air gula. Anda akan
melihat bagaimana mereka akan hinggap untuk makan, memiliki energi dan
melanjutkan perjalanan mereka.
Kita semua harus melindungi kawanan
lebah yang
bepergian, mereka adalah asuransi kelangsungan hidup kita. Jika mereka mati,
kita juga akan mati. Tanpa lebah, tidak akan ada manusia yang tersisa di muka
bumi. Lebah
sangat
penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Beberapa fakta aneh tentang makhluk
ini menurut National Geographic:
* Hanya tujuh dari lebih dari 20.000
spesies lebah yang menghasilkan madu. Selain itu, lebah madu Barat menghasilkan
1,6 juta ton madu setiap tahun.
* Seekor lebah madu biasanya
mengunjungi sekitar 7.000 bunga sehari, dan dibutuhkan empat juta kunjungan
untuk menghasilkan satu kilo madu.
* Aster adalah sumber makanan yang
sangat baik untuk lebah penyerbuk karena mereka mekar hampir sepanjang tahun.
* Lebih dari 75% tanaman pangan
dunia sampai batas tertentu bergantung pada penyerbukan. Penyerbuk, seperti
lebah, kupu-kupu, burung, ngengat, kumbang, dan bahkan kelelawar, membantu
tanaman bereproduksi.
* Penyerbuk tidak hanya
berkontribusi langsung pada ketahanan pangan, tetapi juga penting untuk
melestarikan keanekaragaman hayati. Mereka juga berfungsi untuk mengingatkan
kita akan risiko lingkungan baru, yang menunjukkan kesehatan ekosistem lokal.
* Ratu lebah dapat hidup hingga usia
enam tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, kapasitas reproduksi mereka
menurun.
* Jika ratu lebah mati, para pekerja
akan membuat ratu baru dengan memilih larva muda dari antara bayi yang baru
lahir dan memberinya makanan khusus yang disebut "Royal
Jelly".
* Serangga ini menyesuaikan diri
dengan matahari. Karena, mereka menyesuaikan kompas internal mereka dengan
pergerakan matahari.
* Ketika seekor lebah mendeteksi
makanan, ia memberi tahu teman-temannya dengan semacam tarian.
* Lebah raksasa, yang dikenal dengan
nama ilmiahnya, Megachile Pluto, diperkirakan memiliki lebar sayap 6
sentimeter.
Untuk hal ini
dan banyak hal lagi, kita harus menjaga keanekaragaman hayati global kita. Ini
adalah contoh nyata bahwa makhluk terkecil pun patut dihormati.
Simbiosis Mutualisme Antara Bunga
dan Lebah, Begini Prosesnya!
Simbiosis
merupakan bentuk interaksi satu makhluk hidup dengan yang lainnya. Makhluk
hidup di dunia ini memiliki ketergantungan satu sama lain, termasuk juga
terhadap hewan. Setiap hewan membutuhkan pertolongan hewan yang lainnya. Salah
satu interaksi tersebut yakni antara kumbang lebah (Bombus vertalis) dengan
bunga matahari. Interaksi yang terjadi ialah simbiosis mutualisme, yaitu
hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Dalam hubungan ini, lebah tidak
menjadi pihak yang hanya diuntungkan dengan nektar yang didapat dari bunga,
tetapi bunga juga mendapat manfaat yaitu lebah dapat membantu proses
penyerbukan si Bunga. Hubungan Lebah dan Bunga Termasuk dalam Simbiosis
Mutualisme, Berikut Ini Penjelasan Prosesnya!
Di dalam kelopak bunga
yang penyerbukannya dibantu oleh serangga (seperti oleh lebah dan kupu-kupu),
terdapat nektar atau sari bunga di bagian bunganya. Nektar ini sangat manis dan
kaya akan gula. Nektar ini adalah campuran berbagai zat gula seperti glukosa,
fruktosa, dan sukrosa. Nektar digunakan untuk menarik serangga yang akan datang
ke bunga. Saat serangga meminum nektar di bunga yang membuat serbuk sari melekat
di tubuh serangga. Serbuk sari ini kemudian akan di bawa ke bunga lain dan
jatuh ke putik bunga tersebut. Dengan demikian, serangga seperti lebah akan
membantu penyerbukan pada bunga itu.
Tanaman bisa melakukan penyerbukan
dengan menjadi lebih jauh jaraknya, karena dibantu oleh serangga ini. Ini
menjadikan adanya hubungan saling menguntungkan, dimana lebah mendapat makanan
dari nektar bunga, sementara bunga terbantu penyerbukannya oleh aktivitas lebah.
Pada tanaman yang penyerbukaannya dibantu oleh angin, bunganya lebih sederhana
dan tidak memiliki nektar. Sebaliknya bunga ini memiliki struktur terbuka dan
serbuk sari dengan jumlah banyak agar angin dapat menyebarkannya dengan mudah.
Lebah memiliki penglihatan
ultraviolet yang unik untuk melihat pola bunga yang tidak bisa dilihat dengan
mata manusia. Lebah mempunyai rambut kasar untuk
mengumpulkan keranjang besar serbuk sari. Lebah juga punya lidah panjang khusus
untuk menghisap nektar, sehingga terjadilah simbiosis mutualisme. Sehingga,
keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan dalam hubungan ini.
Komentar
Posting Komentar