ANEKA MANFAAT DARI SEBATANG KAYU SECANG
Sebagai salah satu komoditi rempah-rempah, Kayu Secang atau nama latinnya Biancaea sappan adalah perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae). Baik kulit kayu dan kayunya sama-sama bermanfaat. Mengutip Wikipedia, asal usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti, namun ada yang memperkirakan bahwa secang berasal dari wilayah sekitar India tengah, ke timur hingga Cina selatan, dan ke selatan hingga Semenanjung Malaya.
Di kawasan Asia Tenggara dan
Nusantara, tumbuhan ini telah lama dibudidayakan orang, bahkan sebagiannya
telah meliar kembali di alam. Di Afrika tumbuhan ini tercatat didapati di
Nigeria, Kongo, Uganda, Tanzania, Reunion, Mauritius, dan Afrika Selatan.
Secang kebanyakan tumbuh alami pada
lahan-lahan yang berlereng. Tidak tahan terhadap penggenangan, sehingga tanaman
ini tumbuh subur pada tanah-tanah yang berliat atau berbatu kapur, atau
adakalanya di tanah berpasir dekat sungai. Di Indonesia, kayu secang bisa
dijumpai dengan mudah di berbagai e-commerce, dijual dalam bentuk kupas,
serut, bubuk, maupun masih gelondongan.
Secara umum terdapat 15 Manfaat Kayu
Secang bagi Kesehatan dan Tubuh, yaitu:
1. Mengobati Radang Tenggorokan
2. Mengobati Penyakit Diare
3. Meredakan Mual dan Muntah
4. Menyehatkan Organ Hati
5. Obat untuk Demam Scarlet
6. Kayu Secang untuk Kesehatan Kulit
7. Kayu Secang sebagai Obat Jerawat
8. Diet dengan Kayu Secang
9. Obat Penyakit Asam Urat
10. Penangkal Tumor
11. Penangkal Virus
12. Mengatasi Diabetes
13. Merelaksasi Pembuluh Darah
14. Komponen Jamu Sehat
15. Pewarna Makanan Alami
Manfaat kayu secang begitu beragam, terutama sebagai bahan obat tradisional yang berguna untuk kesehatan tubuh. Kayu secang sebagai salah satu tanaman herbal memang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit maupun menambah imunitas dan daya tahan tubuh.
Selain untuk obat dan minuman
kesehatan, kayu secang dimanfaatkan para pengrajin untuk bahan baku pembuatan
perkakas rumah tangga. Namun umumnya hanya bisa digunakan untuk membuat
perkakas kecil seperti kayu lis dan pigura, atau pasak dan paku kayu dalam
pembuatan perahu. Hal ini lantaran kayu secang tidak memiliki eksemplar kayu
berukuran cukup besar dan panjang.
Manfaat kayu secang bagi kesehatan dan tubuh sudah tidak diragukan
lagi. Bahkan manfaat kayu secang telah diteliti oleh banyak ilmuwan, sehingga
diyakini mampu menjadi obat dari berbagai penyakit ringan hingga berat.
Umumnya konsumsi kayu secang dalam
kemasan serut lebih disukai, sebab praktis hanya tinggal direbus bersama air.
Hasil air rebusan kayu secang berwarna merah muda, dengan rasanya yang manis,
asin, dan netral. Konsumsi air rebusan kayu secang baik diminum pada pagi
maupun malam hari.
Melansir The Health Site,
air yang direbus dengan serutan kayu secang memiliki sifat antimikroba. Hal ini
karena kayunya sendiri memiliki metanol yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus
aureus, yang bisa menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan dan infeksi
sendi. Simak 15 manfaat kayu secang bagi kesehatan dan tubuh Anda sekeluarga!
1. Mengobati Radang Tenggorokan
Mengutip laman Kompas Health,
ekstrak serutan kayu secang dianggap dapat mengatasi radang tenggorokan karena
telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Strepcococus alpha. Bakteri Strepcococus
alpha dapat hidup pada kulit dan tenggorokan manusia. Ketika bakteri ini
menyebabkan infeksi, penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung, baik
dengan sentuhan kulit, lendir, maupun luka.
2. Mengobati
Penyakit Diare
Manfaat kayu secang selanjutnya
adalah mampu mengobati penyakit diare yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Escherichia coli (E. coli). Diare biasanya muncul lantaran
mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri tersebut.
Bayam, mentimun, keju, daging sapi, dan produk susu merupakan makanan dan cukup
sering tercemar bakteri E. coli.
3. Meredakan
Mual dan Muntah
Serupa dengan diare, mual dan muntah
juga merupakan indikasi dari terjangkitnya bakteri Escherichia coli dalam
tubuh. Sehingga meminum air rebusan kayu secang yang hangat dan segar diyakini
dapat meredakan mual dan muntah.
4. Menyehatkan
Organ Hati
Ekstrak kayu secang telah digunakan
dalam berbagai pengobatan tradisional di Asia Tenggara. Merujuk hasil
penelitian yang dipublikasikan di Science Direct, manfaat kayu secang untuk
menyehatkan organ hati lantaran adanya kandungan yang mampu menghambat
keracunan CCl4 atau karbon tetraklorida.
5. Obat untuk
Demam Scarlet
Demam Scarlet merupakan
penyakit paling umum yang terjadi pada anak-anak berusia 5-15 tahun. Gejalanya
berupa ruam merah terang yang menutupi sebagian besar tubuh, luka tenggorokan,
dan demam tinggi. Demam Scarlet diakibatkan oleh bakteri yang sama
dengan radang tenggorokan yakni Streptococcus. Selain bisa diobati dengan
antibiotik, penyakit ini juga bisa disembuhkan dengan cara alami yakni meminum
air rebusan kayu secang secara rutin.
6. Kayu Secang
untuk Kesehatan Kulit
Kandungan utamanya dari kayu secang
adalah Brazilin, alias zat warna merah-sappan, asam tanat, dan asam
galat. Brazilin inilah yang sudah teruji secara ilmiah bersifat
antioksidan jenis polifenol sehingga dapat menjaga kesehatan kulit.
Seperti ditulis Liputan6, mengonsumsi kayu secang berguna untuk melawan radikal
bebas dari lingkungan sekitar yang sangat sulit untuk dihindari.
7. Kayu Secang
sebagai Obat Jerawat
Muka berjerawat? Jangan khawatir!
Mencuci wajah dengan air rebusan kayu secang bisa menjadi pengobatan jerawat
yang efektif. Brazilin yang terdapat pada ekstrak kayu secang telah
terbukti melawan Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat dan
peradangan pada kelopak mata.
Manfaat kayu secang juga dapat
mengurangi kulit kusam sehingga wajah terlihat lebih cerah. Senyawa chalcone yang
terdapat dalam kayu secang pun memiliki khasiat untuk mengurangi gejala alergi
jika diminum secara rutin.
8. Diet dengan
Kayu Secang
Kayu secang layaknya minuman
tradisional lainnya, juga berfungsi untuk menurunkan berat badan. Kandungan
yang terdapat pada kayu secang memang diyakini mampu mengontrol kadar gula
darah dalam tubuh.
9. Obat
Penyakit Asam Urat
Kayu secang bermanfaat untuk mengobati
penyakit asam urat karena memiliki kandungan sappanchalcone dan Caesalpin
P. Kedua kandungan tersebut memiliki sifat anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi
yang ada di dalam kayu secang dapat mengobati penyakit asam urat Anda.
10. Penangkal
Tumor
Seperti dilansir dari Suara.com,
manfaat kayu secang berkhasiat untuk membunuh sel kanker payudara. Selain
kayunya, daun secang juga bisa direbus dan dikonsumsi sebagai minuman sehat
sehari-hari.
11. Penangkal
Virus
Virus penyakit yang datang bisa
diatasi dengan mengonsumsi air rebusan kayu secang secara teratur. Tak heran,
wedang secang memang ampuh untuk menambah imunitas tubuh.
12. Mengatasi
Diabetes
Senyawa Brazilin yang ada di kayu
secang juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita
diabetes. Selain Brazilin, senyawa kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin
A juga berfungsi menghambat enzim aldosa reduktase yang
menyebabkan komplikasi diabetes.
13. Merelaksasi
Pembuluh Darah
Manfaat kayu secang secara ilmiah
juga telah teruji berkhasiat untuk merelaksasi pembuluh darah (vasorelaxant).
14. Komponen
Jamu Sehat
Sebagai salah satu tanaman herbal,
kayu secang bisa diolah menjadi jamu sehat yang dikenal dengan nama wedang
secang. Cara membuatnya cukup mudah, rebus kayu secang serut bersama dengan
air, jahe, kapulaga, serai, daun pandan, kayu manis. Wedang secang pun siap dinikmati.
15. Pewarna
Makanan Alami
Berdasarkan jurnal di Research
Gate, kayu secang merupakan salah satu bahan non sintetik yang dapat
digunakan sebagai pewarna alami dan menghasilkan pigmen berwarna merah apabila
direbus. Proses ekstraksi dilakukan selama 20 menit dengan menggunakan air
mendidih, waktu pendidihan selama 20 menit memberikan intensitas warna merah
yang paling tinggi.
Serutan kayu secang bisa dibeli
dalam bentuk kemasan berisi serutan kayu secang maupun yang sudah jadi bubuk.
Agar praktis, Anda bisa membeli yang versi bubuk, dengan cara penyajian mirip
dengan membuat susu. Bedanya, setelah diaduk merata, saring airnya untuk
mendapatkan tekstur yang sempurna.
Sedangkan untuk mengonsumsi kayu
secang serut, caranya adalah merebus satu genggam kayu secang dengan kurang
lebih 1 liter air. Jika air sudah berubah warna kemerahan, itu artinya kayu
secang Anda sudah matang. Saring air, lalu siap dihidangkan.
Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/Manfaat-kayu-secang-35910
Kayu Secang Selayar memiliki ciri khas dibanding yang tumbuh di Pulau Jawa
atau lainnya, yaitu lebih keras. Akibatnya jarang yang menjumpai kayu secang
Selayar dalam bentuk serutan karena sulit diserut. Kayu secang Selayar biasanya
dijual secara potongan kecil panjang 2-3 cm, dimasukkan dalam plastik obat. Ada
juga yang dipotong dengan ukuran 10-15 cm dan untuk dicelupkan di gelas.
Kelebihan lainnya adalah lebih awet khasiatnya. Kayu secang Selayar dapat
direbus berkali-kali dan tetap mengeluarkan warna merahnya dengan baik. Tentu
hal ini mendatangkan tambahan keuntungan tersendiri. Apalagi diseduh dengan air
Kangen Water yang memiliki pH 8-9, warna merahnya lebih cepat muncul.
Sekarang telah tersedia “Teh Celup Secang Selayar” produksi Ponpes
Babussalam Selayar. Tentu hal ini adalah sebuah lompatan besar dengan harapan
kayu secang Selayar dapat dinikmati oleh masyarakat diluar Selayar dengan mudah
dan murah. Tersedia dalam kemasan dos berisi 30 uncang dengan harga Rp 30.000,-
Pengiriman dari Benteng Selayar, Bandung dan Yogyakarta.
Ingat, 1 uncang teh secang Selayar dapat diulang untuk 3-4 gelas. Sangat
mudah dan murah, sedangkan khasiatnya sangat luar biasa.
Pemesanan : Haitami (0813 12322631), Umi Anna (0816 4201465)
Komentar
Posting Komentar