HATI-HATI DENGAN HATI


 

Tubuh manusia telah dirancang sedemikian rupa dengan berbagai kemampuan menakjubkan. Salah satu kemampuan yang dimiliki tubuh manusia adalah melakukan regenerasi (pembaruan) organ hati. Organ hati manusia, yang juga disebut liver, memang bisa tumbuh lagi kalau ada kerusakan atau jika Anda mendonorkan sebagian organ hati Anda untuk orang lain. Secara sederhana, proses pembaruan ini mirip seperti buntut cicak yang akan tumbuh lagi kalau putus.

Bagaimana hati manusia bisa tumbuh lagi kalau ada kerusakan? Sejumlah penelitian bahkan berhasil membuktikan bahwa organ hati Anda bisa tumbuh lagi walaupun hanya ada 25 persen sisa organ yang masih berfungsi.


Proses regenerasi bisa terjadi karena hepatosit, sel utama yang membentuk organ hati, mampu menggandakan diri. Hepatosit bekerja mirip sel induk (sel punca) dalam artian hepatosit dapat menggandakan diri. Setelah hepatosit menggandakan diri, sel lainnya juga akan mengikuti dan memecah jadi beragam sel yang berbeda. Sel-sel baru tersebut lantas membentuk sebuah struktur baru, menyerupai organ hati manusia yang asli.

Meski bisa tumbuh lagi, hati yang sudah mengalami regenerasi (perbaikan atau pembaruan) memang tidak akan sama persis seperti sebelumnya. Ukurannya bisa saja sama, tapi bentuknya mungkin berbeda. Kemampuannya dalam menjalankan fungsi metabolisme juga mungkin tak sehebat organ asli Anda. Ini semua tergantung pada seberapa kuat penggandaan dan pemecahan sel-sel yang terjadi selama proses regenerasi. Pasalnya, sel hepatosit belum secanggih sel induk.

 

Bisakah organ tubuh manusia yang lain tumbuh lagi seperti hati?

Hanya hati manusia yang sejauh ini mampu beregenerasi atau tumbuh kembali. Bagian tubuh Anda yang lain, seperti tulang dan kulit, memang bisa memperbaiki diri. Akan tetapi, sel hepatosit hanya bisa beregenerasi menjadi sel hepatosit, bukan sel-sel lainnya yang mungkin dibutuhkan.

Ini karena hati manusia adalah organ yang bertugas untuk menampung dan membuang racun-racun dalam tubuh. Organ inilah yang paling rawan mengalami kerusakan. Kalau liver berhenti berfungsi, manusia bisa meninggal dalam sekejap. Maka, hati manusia memiliki sistem khusus untuk beregenerasi kalau ada jaringan atau bagian yang hancur.

Sedangkan manusia masih bisa bertahan hidup tanpa bagian tubuh tertentu, misalnya kaki atau tangan. Jadi daripada membuang energi terlalu banyak untuk meregenerasi bagian tubuh yang kurang vital, tubuh manusia lebih mementingkan regenerasi organ vital.

Ekor cicak sendiri bisa tumbuh lagi dalam waktu singkat karena ukuran dan sistem jaringan tubuh cicak tidak sebesar dan serumit manusia. Maka, energi yang dibutuhkan untuk menumbuhkan ekornya setelah putus pun tidak terlalu besar.

 

Lalu kenapa masih ada penyakit hati yang menyerang manusia?

Sayangnya, sel hepatosit yang membentuk organ hati Anda punya keterbatasan. Kalau kerusakan yang terjadi pada hati terlalu berlebihan, hepatosit tidak bisa beregenerasi.

Selain itu, kalau kerusakannya sudah cukup parah, justru jaringan parut yang akan tumbuh menutupi liver. Jaringan parut ini yang akhirnya menggantikan jaringan-jaringan yang telah rusak, bukannya jaringan baru yang dibentuk dari sel hepatosit. Inilah mengapa Anda bisa saja tetap kena sirosis hingga kegagalan fungsi hati.

Maka cara terbaik untuk menjaga kesehatan hati manusia adalah berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol, menghindari makanan yang sudah tercemar pestisida dan zat kimia berbahaya lainnya, serta menjalani pola hidup sehat.

 

Puasa Bisa Picu Regenerasi Sel-sel Kekebalan Tubuh

Ibadah puasa selain bermanfaat untuk kesehatan mental dari sisi kerohanian, dapat juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Hal ini telah dibuktikan oleh beragam studi seperti salah satunya yang dilakukan oleh para peneliti di University of Southern California (USC). Dalam laporan di jurnal Cell Stem Cell 2014 para peneliti menemukan bahwa lewat puasa sel-sel punca untuk darah putih yang bertanggung jawab terhadap imunitas bisa didorong beregenerasi. Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan eksperimen pada tikus.

Dengan menerapkan pola diet puasa tidak makan selama 2-4 hari selama beberapa waktu dalam sebulan, sel-sel imun yang sudah rusak atau tua dipaksa untuk mati dan kemudian akan muncul sel baru. "Ketika Anda kelaparan, sistem tubuh akan berusaha untuk menghemat energi dan salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang sel-sel imun yang tidak dibutuhkan terutama yang rusak," kata salah satu peneliti, Valter Longo, seperti dikutip dari situs resmi universitas, USC News, Senin (29/5/2017).

Valter mendeskripsikan proses ini seperti pesawat yang membuang kargo berlebih untuk membuat terbangnya lebih ringan. Nah ketika puasa tubuh akan mencari cadangan energi dengan memhancurkan glukosa, lemak, ketone, dan sel darah putih. Lebih jauh peneliti mengatakan dengan berpuasa enzim bernama PKA dan hormon IGF-1 juga akan berkurang. Enzim dan hormon tersebut dikaitkan menjadi sinyal pemicu untuk sel-sel tubuh mulai meregenerasi diri.

"Jadi bila sistem kekebalan tubuh Anda rusak parah karena kemoterapi atau penuaan, dengan berpuasa maka sistem kekebalan dapat beregenerasi menjadi seperti baru," pungkas Valter.

 

Sumber : https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/hati-manusia-tumbuh-regenerasi/?amp=1

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3514785/puasa-bisa-picu-regenerasi-sel-sel-kekebalan-tubuh?utm_source=whatsapp



🐝🐝🐝 Selalu jaga Prokes dan jangan lupa minum Madu Asli Babussalam setiap hari.


🐝 Harga:

Kemasan 1 ltr Rp 250.000

Kemasan 500 ml Rp 150.000


🐝 Kontak:

Haitami 081312322631

Anna 08164201465


Silahkan order.🙏

 

 

Komentar

Postingan Populer