MENGENAL PRODUK LEBAH SELAIN MADU




Ciburial ditetapkan sebagai salah satu dari “10 Desa Wisata” di Kabupaten Bandung dengan ke-khas-an peternakan atau budidaya lebah madu. Ya, di Ciburial memang banyak masyarakat yang memelihara lebah yang menghasilkan madu.

Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam ikut berperan memberikan bimbingan dalam hal budidaya lebah ini. Babussalam menggandeng lembaga lain, seperti: Jurusan Farmasi ITB, Unit Biologi Terapan (Bioter) Salman, Perhutani dll. Bahkan di Babussalam ada klinik TNC dengan spesialisasi pengobatan sengat lebah.

Merupakan suatu kebahagiaan bagi setiap peternak lebah karena banyak bahan-bahan yang dihasilkan oleh lebah sangat bermanfaat bagi manusia serta memiliki nilai jual tinggi, diantaranya madu, tepung sari, zat perekat, royal jelly, dan malam.


1. Madu
Madu merupakan produksi utama yang dihasilkan lebah, bentuknya berupa cairan kental manis yang berasal dari nektar. Seekor lebah madu dengan beberapa kali penerbangan dapat mengumpulkan nektar 50 mgr / hari. Pada madu terkandung zat-zat mineral (kapur, fosfat, magnesium, dan besi) yang sangat bermanfaat bagi manusia. Madu dapat membantu pembentukan butir-butir darah merah.

2. Tepung Sari (Pollen)
Tepung sari bunga dikumpulkan oleh lebah pekerja lalu disimpan dekat sel-sel yang berisi larva. Bahan ini digunakan sebagai makanan larva, caranya tepung sari dicampur air sehingga membentuk adonan yang sering disebut roti lebah. Di samping itu, pollen banyak mengandung vitamin dan protein sehingga banyak dibutuhkan oleh industri obat-obatan. Pengambilan pollen dapat dilakukan dengan memasang alat pengumpul dekat pintu stup (kandang).

3. Zat Perekat (Propolis)
Pengumpulan propolis oleh lebah biasanya dilakukan pada waktu siang hari dalam cuaca cerah, karena mudah diambil. Bahan propolis diambil dari zat perekat yang terdapat pada tunas-tunas daun. Propolis oleh lebah pekerja digunakan untuk membangun sarang atau memperbaiki celah-celah sarang yang telah rusak.

4. Royal Jelly
Royal jelly dapat dideskripsikan sebagai cairan kental berwarna putih susu, rasanya asam, dan kaya akan kandungan nutrien. Royal jelly dihasilkan oleh lebah pekerja dan hanya diberikan kepada ratu. Manfaat royal jelly di bidang kesehatan adalah untuk menyembuhkan penyakit lemah syahwat, gangguan saluran pencernaan (maagh), pasca penyembuhan operasi, dan kencing manis. Royal jelly memiliki prospek yang sangat baik karena harganya bisa mencapai Rp. 500.000,00 / kg. Untuk memperoleh royal jelly dalam jumlah banyak dari suatu koloni, maka perlu diusahakan dengan teknik pencangkokan.

5. Malam (lilin)
Malam lebah dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan sarang lebah yang telah rusak, lilin penutup madu, dan lilin penutup royal jelly. Lilin lebah yang berkualitas baik akan menunjukkan penampilan warna yang terang. Kegunaan lilin adalah sebagai bahan industri batik, bahan industri sepatu, semir sepatu, salep, dan bahan pembuatan fondasi sarang.

6. Sengat Lebah (Bee Venom)
Terapi sengat lebah merupakan metode pengobatan tradisional yang sudah dipraktekan sejak dulu. Terapi yang memanfaatkan racun dari sengatan lebah ini dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, salah satunya rheumatoid arthtitis.
Terapi sengat lebah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menempelkan langsung sengat lebah ke kulit manusia. Kedua, dengan menyuntikkan ekstrak racun lebah ke bagian tubuh yang akan diobati. Apapun cara yang dipilih, terapi alternatif yang satu ini diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Racun lebah mengandung zat kimia yang memiliki efek antiperadangan. Senyawa-senyawa tersebut diduga mampu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan penyakit tertentu, dengan cara mengurangi peradangan.

Rumah Sehat TNC
Sahabat yang ingin mendapatkan madu asli, atau pun terapi sengat lebah, silahkan datang ke Rumah Sehat TNC di Ponpes Babussalam – Ciburial Dago Atas Bandung. Buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Kontak Person: Umi Anna - 0816 4201465, atau Abi Tami 0813 12322631.




Komentar

Postingan Populer