JANGAN MANDIKAN ANAK DEMAM DENGAN AIR DINGIN
Oleh: Dr Abdul Rahim
Mungkin masih banyak orang tua yang
belum tau cara merawat bayi ketika dia sedang demam. Saat
anak demam orang tua harus berhati-hati dalam hal pola makan dan mandi. Jika
kita salah langkah, mungkin saja anak yang mengalami demam akan mengkhawatirkan
orang tua.
Sebelum hal yang tidak diinginkan
terjadi, harus dilakukan langkah-langkah wajar sebagaimana disarankan dokter
ini.
Dokter, apakah anak saya bisa dimandikan ketika sedang demam. Pertanyaan-pertanyaan
diatas sering diajukan oleh pasien-pasien saya ketika saya merawatnya di klinik. Saya
bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan seperti dibawah ini agar semua
orang tua tahu bagaimana merawat anaknya ketika sedang demam.
Jangan terpengaruh dengan orang di sekitar anda tapi semoga anda dapat bertindak dengan ilmu dan berlatih dengan cara yang benar, oke?
1. Apa itu
Demam?
Demam
adalah kenaikan suhu tubuh dari suhu normal 36-37.5 oCelcius, yang lebih dari 37.5 °C.
Demam
sebagai pertahanan bayi jika terjadi serangan bakteri atau virus.
Saat
ini suhu tubuh naik otomatis karena si kecil imut melawan infeksi dengan
sendirinya.
Disitulah
kita sebagai orang tua mestinya santai saja selama
bayi masih aktif bermain, minum dan makan.
Tidak
perlu memberinya pil penurun panas. Biarkan saja tubuhnya bekerja secara alami.
2. Cara
Menurunkan Suhu Tubuh Saat Demam
Cara A:
Gunakan
handuk kecil yang dibasahi dengan air hangat (Tepid Sponging) dan letakkan di
dahi, perut, leher, ketiak dan celah paha.
Air
hangat ini membantu pembuluh darah di kulit untuk mengembang dan membuka
pori-pori serta memudahkan mengeluarkan panas dari tubuh.
Cara B:
Ini adalah kesalahan Anda jika:
Kesalahan
sering menggunakan air dingin, es, atau sihir es.
Hal
ini akan menyebabkan kenaikan suhu tubuh bukannya menurunkan suhu tubuh.
Air
dingin atau es akan menyebabkan pembuluh darah di kulit mengecil hingga panas
yang dibawa darah ke kulit akan tersumbat.
Apalagi
ketika ada demam di antara orang tua ada yang meminta
memandikan anaknya dengan air es. Kasihan anaknya pasti menggigil dan panasnya
naik
Kalau mau buat eksperimen, kita
sebagai orang tua berusaha mandi dengan air dingin dan menginjak lantai pasti
akan bergoyang apalagi mandi dengan air es. Kalau
mencuci
panci yang panas pasti akan keluar asap.
Kita harus mendinginkan panci dulu sebelum dicuci kan?
Kalau mau
pake air es atau es batu boleh tapi kasihan nanti
anaknya nangis kedinginan tiba-tiba. Anda bisa pilih
mana yang cocok untuk dipakai.
3. Gunakan
selimut saat demam
Cobalah
hindari menutupi bayi Anda yang demam atau
mengenakan pakaian tebal seperti jaket atau pakaian ketat yang dapat
meningkatkan suhu tubuh.
Sebaiknya
gunakan pakaian yang tipis dan longgar, yang dapat menyerap keringat hingga
suhu tubuh si kecil turun ke level normal.
4. Sering minum
air putih
Demam
memaksa tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan seperti keringat dan urine.
Kemudian
rajinlah menyusui atau beri banyak air kepada bayi Anda agar tidak dehidrasi.
Beri
banyak cairan lagi maka banyak cairan keluar melalui urin
yang juga menolong menurunkan suhu badan yang panas.
5. Hindari Menggunakan Air
Dingin
Jika
ingin memandikan bayi yang panas atau anak-anak boleh, tetapi
air yang digunakan harus air hangat atau air keran, bukan air dingin es.
Dengan
cara itu
tubuh menjadi segar dan nyaman. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk
dan lanjutkan dengan cepat menutup tubuh dengan pakaian.
6. Kalau anak
masih aktif, gak perlu minum obat
Anak-anak
tidak perlu minum obat selama demam masih bisa bermain atau makan dan minum
seperti biasa.
Cukup
celupkan anggota tubuh dengan air hangat. Obat tersebut diberikan jika suhu
tubuhnya mencapai di atas 38 derajat Celcius.
Jika
bayi atau anak Anda mengalami demam lebih dari 2 hari dan muncul lesu,
kehilangan nafsu makan, kejang-jang panas, sulit bernapas, muncul bintik-bintik
merah atau biru di tangan, muntah-muntah dan diare.
Ø Ini adalah tanda INFEKSI BERMAL/VIRUS yang tidak bisa dilawan oleh
tubuh bayi atau anak kecil.
Ø Segera bawa ke dokter. Dokter akan menyelidiki penyebab panas dan
infeksi.
Ø Mungkin dibutuhkan antibiotik.
Saran saya adalah segera obati demam
anak anda. Hindari kejang panas "Febrile Fit". Semoga
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar